Kadar kolesterol yang sehat penting bagi kesehatan orang dewasa, termasuk lansia. Namun, kadar kolesterol yang dianggap normal bisa sedikit berbeda antara pria dan wanita. Pemahaman tentang kadar kolesterol yang normal pada lansia dapat membantu dalam mencegah penyakit jantung dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kolesterol Total:
Untuk orang dewasa, termasuk lansia, jumlah total kolesterol yang dianggap sehat adalah di bawah 200 mg/dL (miligram per desiliter) atau 5.17 mmol/L (milimol per liter). Ini berlaku baik untuk pria maupun wanita. Kolesterol total di atas angka ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Lipoprotein Rendah Densitas (LDL):
LDL sering disebut sebagai “kolesterol jahat” karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan arteri yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Untuk lansia, kadar LDL yang diinginkan adalah di bawah 100 mg/dL (2.6 mmol/L). Namun, jika ada faktor risiko penyakit jantung lainnya, seperti riwayat keluarga, merokok, atau tekanan darah tinggi, dokter mungkin menyarankan kadar LDL di bawah 70 mg/dL (1.8 mmol/L).
Lipoprotein Tinggi Densitas (HDL):
HDL sering disebut sebagai “kolesterol baik” karena membantu membersihkan kolesterol berlebih dari dinding arteri, membawa kolesterol kembali ke hati untuk dimetabolisme atau dikeluarkan dari tubuh. Untuk HDL, semakin tinggi angka, semakin baik. Untuk lansia, kadar HDL yang diinginkan adalah di atas 40 mg/dL (1.03 mmol/L) untuk pria dan di atas 50 mg/dL (1.29 mmol/L) untuk wanita. HDL yang rendah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Trigliserida:
Trigliserida adalah bentuk lemak lainnya dalam darah yang dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung. Untuk lansia, kadar trigliserida yang diinginkan adalah di bawah 150 mg/dL (1.7 mmol/L). Angka yang lebih tinggi dari ini dapat menunjukkan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Variasi Berdasarkan Faktor-Faktor Lain:
Kadar kolesterol yang dianggap normal dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor lain seperti riwayat keluarga penyakit jantung, gaya hidup, dan kondisi kesehatan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan sasaran kolesterol yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan dan faktor risiko individu.
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin:
Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk memantau kadar kolesterol dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Lansia, seperti orang dewasa pada umumnya, disarankan untuk menjalani pemeriksaan kolesterol setidaknya setiap lima tahun sekali, atau lebih sering jika ada faktor risiko yang meningkat.
Kesimpulan:
Meskipun ada sedikit variasi dalam kadar kolesterol yang dianggap normal antara pria dan wanita, sasaran umum untuk lansia adalah menjaga kolesterol total rendah, LDL rendah, dan HDL tinggi. Ini penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular. Tetapi, sangat penting untuk mengingat bahwa angka-angka ini adalah pedoman umum, dan setiap individu dapat memiliki kebutuhan yang berbeda berdasarkan kondisi kesehatan dan faktor risiko pribadi. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan sasaran kolesterol yang tepat dan merencanakan strategi untuk menjaga kesehatan jantung yang optimal.