Padaumumnya kita sering bertemu dengan seorang yang introvert dan ekstrovert. Jadi jelas, saat kita bertemu dengan seorang introvert, pasti sudah jelas sikapnya bagaimana. Lebih pendiam, dan jarang berkumpul dengan teman-teman. Karena rasanya sangat menguras tenaga. Apalagi jika itu bertemu dengan orang baru, atau orang yang tidak terlalu dekat denan alasan kerjaan dan lain-lain. Kalau ekstrovert, mereka sering menjadi pusat perhatian. Mereka senang berteman dan bertemu orang baru. Dan dengan bertemu dengan banyak orang membuat mereka recharge setiap hari.
Kenali Seperti Apa Sih Seorang Ambivert Itu
Sehingga saat kalian bertemu dengan orang yang introvert atau ekstrovert, kalian tahu harus bersikap seperti apa. Kalian tahu harus meresponnya seperti apa. Walaupun tidak paham betul sebaiknya harus bersikap apa. Tapi setidaknya kalian tahu oranganya seperti apa. Tapi pernahkan kalian bertemu dengan seorang yang ambivert? Mungkin akan menjadi sedikit PR untuk kalian dalam memahami seorang ambivert. Sehingga tidak heran saat ada orang yang baru bertemu dengan seorang yang ambivert, rasanya dia sedikit berbeda. Dan bisa berubah dengan cepat. Dia bisa terlihat introvert tapi dia bisa mendadak bisa menjadi layaknya seorang ekstrovert. Sehingga membuat kita sedikit sulit meraba seperti apa orang tersebut.
Wajar jika kalian merasakan seperti itu. Karena ambivert bisa menjadi introvert dan ekstrovert dengan perubahan yang cukup cepat. Karena mereka memiliki kedua sisi tersebut. Jadi tidak heran. Dan ambivert bisa menjadi seorang ektrovert, jika dia merasakan cocok dengan orang-orang yang hang out dengannya. Dia bisa menjadi sangat ektrovert, dan sangat bertenaga. Sehingga tidak heran jika dia kehilangan sangat bertenaga saat bertemu dengan orang-orang yang sefrekuensi denganya atau yang bisa cocok dengannya. Tapi dia bisa menjadi sangat pendiam layaknya seorang introvert, jika dia merasa tidak cocok dengan orang-orang yang sedang berada di sekitarnya. Dan dia mampu tidak berkata-kata untuk waktu lama.
Dia bisa recharge energinya entah dengan berdiam di rumah dengan melakukan beberapa kegiatan atau hobinya sendiri tanpa diganggu. Tapi dia juga bisa recharge tenaganya dengan berkumpul dengan orang-orang. Dia sangat fleksibel.