1. Memperlancar ASI
Manfaat daun katuk yang ini adalah yang paling populer. Sejak dahulu, daun katuk biasanya digunakan sebagai ASI booster bagi ibu menyusui.
Ternyata hal ini memang benar karena daun katuk memiliki kandungan yang kaya kan laktagogum, oksitosin, dan prolaktin yang meningkatkan jumlah produksi asi.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, konsumsi daun katuk juga harus dibarengi dengan istirahat dan minum air putih yang cukup.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Di saat pandemi, tentunya kamu perlu perlindungan akan daya tahan tubuh yang ekstra. Salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi daun katuk.
Daun katuk memiliki kandungan yang kaya akan vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang baik bagi imunitas tubuh. Selain itu, daun katuk juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
3. Mempercepat Penyembuhan Luka
Manfaat yang satu ini merupakan manfaat daun katuk yang jarang diketahui oleh banyak orang. Padahal, kandungan antioksidan, anti radang, dan antibakterinya dapat mempercepat penyembuhan luka.
Caranya, kamu dapat mencuci daun katuk lalu haluskan. Selanjutnya oleskan pasta daun katuk pada luka yang sudah dibersihkan.
4. Mencegah Obesitas
Jika kamu memiliki masalah dengan berat badan, kamu perlu menyimak khasiat daun katuk yang satu ini. Daun katuk dipercaya bisa mengurangi pembentukan jaringan lemak.
Hal tersebut memungkinkan karena daun katuk mengandung senyawa flavonoid. Namun, kamu tidak bisa menurunkan berat badan dengan hanya mengandalkan daun katuk karena manfaat ini perlu penelitian lanjutan.
5. Mencegah Osteoporosis
Manfaat daun katuk untuk kesehatan yang selanjutnya adalah mencegah osteoporosis. Penyakit ini adalah sebutan untuk kondisi menurunnya kepadatan tulang.
Berkat kandungan kalsium, fosfor, zat besi, dan potassium, daun katuk memiliki khasiat mencegah osteoporosis. Adapun kandungan lain dalam daun katuk yang mendukung pencegahan osteoporosis adalah senyawa isoflavonoid.
6. Memelihara Kesehatan Mata
Mengonsumsi daun katuk dapat memberikan asupan vitamin A yang cukup. Kandungan vitamin A yang tinggi dalam daun katuk dapat meminimalisir risiko penyakit pada mata.
Vitamin A berperan dalam mendukung metabolisme sel pada lapisan paling luar retina. Lapisan ini berfungsi untuk beradaptasi dengan cahaya.
Tak hanya baik untuk mata, kandungan vitamin A juga baik untuk menjaga kesehatan kulit, lho!
7. Menurunkan Kadar Gula Darah
Konsumsi daun katuk secara teratur bisa mempengaruhi kadar gula darah dan menjaganya agar tetap stabil. Oleh karena itu, katuk bisa mencegah risiko diabetes.
Tak hanya itu, penderita diabetes yang mengonsumsi daun katuk akan memiliki indeks glikemik yang rendah jika dibandingkan dengan penderita lain yang tidak mengonsumsinya sama sekali.
8. Sebagai Anti Radang
Selain mempercepat penyembuhan luka, daun katuk juga bisa mengatasi radang atau inflamasi. Meski radang merupakan respons alami dan akan hilang dengan sendirinya, beberapa radang berlangsung lebih lama dan butuhkan pertolongan.
Daun katuk memiliki sifat anti radang yang dapat membantu mengatasi peradangan. Dengan begitu, kamu juga dapat menurunkan risiko beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.
9. Mengatasi Anemia
Gejala anemia atau kekurangan sel darah merah dalam tubuh dapat mengganggu aktivitas seperti pusing atau lemas. Nah, masalah kesehatan ini bisa diatasi dengan mengonsumsi daun katuk.
Daun katuk dapat mengatasi anemia karena daun katuk dapat mengoptimalkan penyerapan nutrisi pada saluran pencernaan. Sehingga dapat terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah.
10. Menjaga Kesehatan Rambut
Daun katuk dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan rambut karena mengandung senyawa fitokimia. Fitokimia tersebut merupakan senyawa aktif seperti eicosanoid prostaglandin, lipoksin, leukotriene, tromboksan, dan prostasiklin.