Leukemia pada anak-anak adalah jenis kanker darah yang memengaruhi sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan darah. Leukemia terjadi ketika sel-sel darah putih mengalami mutasi genetik yang menyebabkan pertumbuhan yang tidak terkontrol dan kemampuan sel untuk melawan infeksi. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipahami seputar leukemia pada anak:
### Jenis Leukemia Pada Anak:
1. **Leukemia Limfoblastik Akut (LLA):**
– LLA adalah jenis leukemia yang paling umum pada anak-anak. Ini terjadi ketika sel-sel limfoblas (jenis sel darah putih) menjadi ganas dan menggantikan sel normal dalam sumsum tulang.
2. **Leukemia Mieloid Akut (LMA):**
– LMA lebih jarang terjadi pada anak-anak. Pada LMA, sel-sel mieloid (jenis sel darah putih lainnya) menjadi ganas dan menggantikan sel-sel normal di sumsum tulang.
### Gejala Leukemia Pada Anak:
1. **Kelelahan yang Berlebihan:**
– Anak mungkin mengalami kelelahan yang tidak wajar atau cepat lelah.
2. **Penurunan Berat Badan:**
– Terjadi penurunan berat badan yang tidak dijelaskan.
3. **Demam yang Berlangsung Lama:**
– Demam yang tidak hilang-hilang atau berulang-ulang.
4. **Infeksi Berulang:**
– Rentan terhadap infeksi yang sering kembali.
5. **Nyeri Tulang dan Sendi:**
– Nyeri atau rasa tidak nyaman pada tulang dan sendi.
6. **Pembengkakan Kelenjar Getah Bening:**
– Kelenjar getah bening yang membesar di leher, ketiak, atau pangkal paha.
7. **Pucat:**
– Kulit dan mata mungkin terlihat pucat.
8. **Kehilangan Nafsu Makan:**
– Kehilangan nafsu makan atau mual.
### Penyebab Leukemia Pada Anak:
1. **Faktor Genetik:**
– Beberapa jenis leukemia memiliki keterkaitan dengan faktor genetik tertentu.
2. **Paparan Radiasi:**
– Paparan radiasi tinggi, terutama pada pengobatan kanker sebelumnya, dapat meningkatkan risiko leukemia.
3. **Gangguan Kromosom:**
– Beberapa gangguan kromosom dapat terkait dengan risiko lebih tinggi terkena leukemia.
4. **Tidak Jelas (Idiopatik):**
– Sebagian besar kasus leukemia pada anak-anak tidak memiliki penyebab yang jelas.
### Diagnosa dan Pengobatan:
1. **Diagnosa:**
– Diagnosa leukemia pada anak melibatkan pemeriksaan fisik, uji darah, dan pemeriksaan sumsum tulang untuk memeriksa apakah sel-sel darah putih abnormal.
2. **Klasifikasi dan Tahap:**
– Leukemia diklasifikasikan berdasarkan jenis sel yang terkena dan tahap perkembangan penyakit.
3. **Pengobatan:**
– Pengobatan leukemia pada anak melibatkan kemoterapi, radioterapi, dan mungkin transplantasi sumsum tulang.
4. **Perawatan Suportif:**
– Selama pengobatan, anak memerlukan perawatan suportif untuk mengatasi efek samping seperti penurunan sel darah, kehilangan nafsu makan, dan risiko infeksi.
### Prognosis dan Kesintasan:
1. **Prognosis Tergantung pada Jenis dan Tahap:**
– Prognosis leukemia pada anak tergantung pada jenis leukemia, tahap perkembangan saat diagnosis, dan respons terhadap pengobatan.
2. **Kesintasan yang Meningkat:**
– Kemajuan dalam perawatan telah meningkatkan tingkat kesintasan bagi anak-anak yang menderita leukemia, terutama pada jenis leukemia limfoblastik akut.
3. **Kualitas Hidup:**
– Meskipun pengobatan dapat berhasil, anak-anak yang sembuh mungkin mengalami efek samping jangka panjang dan perlu memantau kesehatan mereka.
Penting untuk menyadari gejala leukemia pada anak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika ada kekhawatiran. Diagnosa dan pengobatan dini dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan prognosis dan kesintasan anak yang terkena leukemia.