Banyak orang yang merasa dirinya kurang beruntung, dan bahkan beberapa diantaranya merasa dirinya sangat sial. Sehingga merasa Tuhan tidak melihatnya atau tidak mendengarkan doanya. Padahal saat kita merasa kita kurang beruntung atau tidak beruntung. Percayalah ada banyak orang di luar sana jauh lebih tidak beruntung. Dan kita, apa yang kita rasakan dan alami, itu bukan apa-apa. Bahkan kita masih bisa dibilang cukup beruntung. Jadi berhentilah mengeluh dan merasa diri tidak ada apa-apa.
Orang Yang Selalu Merendah Setiap Saat Untuk Mendapat Perhatian Itu Toxic
Banyak orang merasa dirinya tidak seberuntung orang lain. Sehingga merasa dirinya paling sial dan susah. Selalu merendahkan dirinya untuk mendapatkan perhatian orang lain. Dan merendahkan diri nya untuk mendapatkan bantuan dari orang lain. Memang rasa merendah itu diperlukan. Tapi jika anda terlalu merendah dan malah merendah untuk di bantu, dan di anggap, itu malah salah. Merendah yang benar adalah, saat anda mulai mendapatkan semua yang anda harapkan, semua yang anda inginkan mulai terpenuhi, pelan-pelan mulai terpenuhi satu persatu, dan saat itulah diperlukan untuk merendah. Bukan yang setiap saat merendah untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Hal itu salah dan sangat salah.
Malah sikap yang terlalu merendah ini. Dan apa-apa selalu merendah diri, ini bahkan membuat orang lain merasa terganggu. Dan merasa apa sih. Seperti anda tidak ada perasaan syukur sama sekali. Untuk itu penting sekali untuk setiap orang memiliki rasa syukur. Mengucap syukur akan apa yang dimilikinya. Jangan setiap saat selalu mengeluh dan merendah kerjaannya. Ini akan menjadi toxic jika anda terus melakukan itu. Sehingga tidak menutup kemungkinan orang-orang pun akan perlahan menjauh dari anda.
Karena sikap anda yang seperti itu. Jadi jangan sampai orang menghindar dan pergi dari hidup anda karena sikap anda sendiri. Dan setelah itu, anda akan kembali mengeluh dan merendah. Jadi cobalah untuk mengubah sikap kalian tersebut. Karena merendah anda akan sangat mengganggu. Karena sekarang bukan zamannya merendah untuk diperhatikan. Tapi sekarang zamannya untuk orang-orang belajar bersyukur akan apa yang dia miliki.