Mengenali tanda-tanda bayi lapar dan kecukupan ASI adalah keterampilan penting bagi ibu yang menyusui. Setiap bayi memiliki cara komunikasi uniknya sendiri untuk menyampaikan kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa tanda yang dapat membantu Anda memahami kapan bayi lapar dan apakah sudah cukup menerima ASI:
Tanda Bayi Lapar:
- Mencari-Mencari:
- Bayi yang lapar cenderung mencari puting susu atau objek di sekitarnya dengan gerakan kepala yang mencari-cari.
- Gerakan Mulut:
- Bayi dapat menunjukkan gerakan mulut seperti mengulum atau membuka dan menutup mulut secara berulang.
- Menghisap Jari atau Benda Lain:
- Jika bayi mulai menghisap jari atau objek di sekitarnya, bisa jadi ini adalah tanda bahwa ia merasa lapar.
- Membuka Mulut:
- Bayi yang lapar cenderung membuka mulut secara lebar dan mencoba memasukkan tangan atau objek lain ke dalam mulut.
- Agitasi dan Rewel:
- Agitasi dan rewel adalah tanda umum bayi yang lapar. Bayi mungkin menjadi gelisah dan sulit untuk dihibur.
- Mengeluarkan Suara:
- Bayi bisa mengeluarkan suara isyarat, seperti mendengus atau memberikan suara-suaranya khas yang menunjukkan keinginan untuk menyusui.
Tanda Bayi Sudah Cukup Menerima ASI:
- Mengisap dengan Tenang dan Teratur:
- Bayi yang sudah cukup menerima ASI cenderung mengisap dengan tenang dan teratur tanpa terburu-buru.
- Tampak Puas:
- Setelah menyusui, bayi akan terlihat puas dan rileks. Wajahnya yang terlentur dan ekspresi tenang adalah indikator bahwa ia sudah mendapatkan cukup ASI.
- Konten dan Tidak Rewel:
- Bayi yang telah cukup menerima ASI akan terlihat konten dan tidak rewel. Mereka mungkin tertidur atau beristirahat setelah menyusui.
- Tertidur dengan Tenang:
- Bayi yang sudah kenyang mungkin tertidur dengan tenang dan nyaman setelah sesi menyusui.
- Perubahan Pola Isapan:
- Saat bayi mendapatkan ASI dengan cukup, pola isapan dapat berubah dari isapan cepat awal (foremilk) menjadi isapan lebih lambat yang mendalam (hindmilk).
- Pertambahan Berat Badan yang Sesuai:
- Pertambahan berat badan yang sesuai dengan kurva pertumbuhan normal adalah indikator penting bahwa bayi mendapatkan cukup nutrisi dari ASI.
- Siklus Buang Air:
- Bayi yang mendapatkan cukup ASI akan memiliki siklus buang air yang baik. Jumlah urine yang dihasilkan dan frekuensi buang air besar yang normal menandakan bahwa bayi mendapatkan cukup cairan dan nutrisi.
- Pertumbuhan yang Sehat:
- Bayi yang mendapatkan cukup ASI akan menunjukkan pertumbuhan yang sehat, seperti peningkatan panjang badan dan lingkar kepala yang sesuai dengan perkembangan usianya.