Penampilan Tidak Bisa Menjadi Tolak Ukur Dalam Kita Menilai Seseorang

Penampilan Tidak Bisa Menjadi Tolak Ukur Dalam Kita Menilai Seseorang

Kita tidak bisa dengan mudah menilai orang dari apa yang dia lakukan sekarang, kita tidak bisa langsung menilai dan mengambil kesimpulan bagaimana karakter seseorang dan masa lalu seseorang dari covernya, dari penampilannya. Karena penampilan bisa sangat bertolak belakang dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan seperti apa karakter seseorang. Karena penampilan hanya faktor pendukung. Itu hanya seperti hiasan saja. Dan penampilan bisa diubah-ubah. Penampilan bisa sangat manipulatif, sehingga bisa mengarahkan orang lain pada sudut pandang yang lain. 

Penampilan Tidak Bisa Menjadi Tolak Ukur Dalam Kita Menilai Seseorang

Untuk itu jangan pernah hanya memanfaatkan dan mengandalkan penampilan seseorang sebagai penilaian kepada seseorang. Karena kalian akan keliru akan hal itu. Bisa saja orang yang kalian nilai sangat baik, sangat rapi, sangat bersih, merupakan seseorang yang sangat jahat dan licik. Yang sangat manipulatif, sehingga dia bisa memberdayakan seseorang yang termakan akan penampilannya. Dan ada juga orang dengan tampilan yang terlihat biasa saja. Bahkan terlihat tidak berkelas. Yang bodoh amat, bisa menjadi seseorang yang sangat baik dan tulus. Seseorang yang kaya raya yang memiliki usaha real estate dan banyak usaha lainnya. Tapi dia berpenampilan biasa saja. Karena menurutnya berpenampilan tidak perlu berlebihan, tidak perlu harus menunjukkan berapa isi saldo kita. Tapi berpakaianlah senyamannya kita. 

Sehingga banyak orang yang keliru dalam hal menilai orang dari penampilan dan ini sangat salah. Kita akan belajar dan mengetahui ini dari berjalannya waktu dari saat kita mulai tumbuh dewasa dan bertemu dengan banyak orang. Kita akan belajar dan mengetahui semua itu. Karena jika kita hanya mengatakan ini, orang hanya bisa mendengarnya tapi tidak bisa benar-benar mengerti bagaimana rasanya. Sehingga orang harus merasa langsung. Sehingga dia boleh paham betul. 

Dari saat kita sudah mulai belajar dan mengetahui bahwa penampilan tidak bisa dijadikan sebagai tolak ukur kita menilai seseorang. Maka dari situ pun kita akan belajar memahami dan kita juga akan menerapkan dalam hidup kita, bahwa penampilan itu tidaklah terlalu penting. Kalau berpenampilan, seadanya saja, senyaman kita. Jangan bergaya untuk menyenangkan hati orang.