Saat Bisa Mengulang Waktu Masa SD Adalah Masa Yang Ingin Diulang

Kadang Kita Hanya Butuh Keberanian Untuk Melakukan Sesuatu

Saat orang diberikan kesempatan untuk mengulang masa lalu, kira-kira anda akan memilih kembali ke masa yang mana? Pasti semua orang memiliki jawaban yang berbeda. Ada yang ingin kembali ke masa SMA, SMP, SD, atau masa saat berada di suatu tempat, atau masa saat bersama seseorang. Karena setiap orang memiliki masa lalu yang berbeda dengan cerita masing-masing. Dan ada juga yang tidak ingin kembali ke masa lalunya. Karena tidak ada spesial.

Saat Bisa Mengulang Waktu Masa SD Adalah Masa Yang Ingin Diulang

Kalau saya pribadi, saya ingin sekali kembali ke masa saya SD. Dimana saya masih bersama ayah saya. Dan masa-masa yang sangat indah. Saya bisa bermain segala permainan dengan teman-teman. Masih jarang sekali ada gadget. Sehingga semua akan bermain permainan fisik. Yang akan melibatkan banyak interaksi sosial. Main sampai keringatan, kulit gosong. Dan itu tidak masalah. Karena orang pun akan memakluminya. Karena anak-anak.

Karena saat anda beranjak dewasa katakan SMA atau kuliah, dan sebagai perempuan, kalau main di luar sampai kulit gosong terbakar, maka akan ada banyak sekali komentar, wanita kok gitu, harus jaga kulit. Sudah tidak cantik, dan lain sebagainya. Kalau yang mengomentari hanya satu dua orang tidak apa. Tapi jika banyak orang mengomentari itu dan sampai berulang-ulang sampai setiap hari, itu sangat mengganggu dan tidak nyaman. Tapi saat SD, itu tidaklah masalah. Sehingga aku sangat menikmati masa SD. Aku ceria dan bersemangat. Memiliki banyak teman, baik wanita atau laki-laki.

Saya bisa kadang terlihat feminim, dan bisa terlihat tomboy. Saya masih bebas bermain smackdown dengan kakak saya. Saya berpetualang dengan ayah saya. Pergi kemana saja. Pulang malam dengan ayah. Menemani ayah bertemu dengan teman-temannya. Dan meskipun saya sendiri sering kebosanan karena bertemu dengan orang tua semua, tidak ada yang seumuran dengan saya. Sehingga tidak ada teman bermain. Tapi saya tetap menikmati itu, karena bisa bersama ayah saya. Dan saya akan lebih memanfaatkan momen itu. Dan saya akan mengatakan padanya aku sayang sekali padanya.